Debat Kedua Pilgub Kalbar : Krisantus Kurniawan Paparkan Rencana Infrastruktur dan Ekonomi Berkelanjutan

Norsan Krisantus di Debat Publik Kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat 2024
Singkawang, SintangUpdate – Dalam Debat Publik Kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat 2024, calon Wakil Gubernur nomor urut 2, Krisantus Kurniawan, memaparkan komitmennya dalam membangun infrastruktur yang berkelanjutan dan merata dari desa hingga ke kota.
Debat kali ini mengusung tema “Pembangunan Infrastruktur untuk Meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat, Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Ramah Lingkungan, serta Penyelesaian Persoalan Daerah”, yang berlangsung di Singkawang, Selasa (05/11/2024).
Krisantus menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur adalah salah satu prioritas utamanya jika terpilih.
“Kami berkomitmen menyelesaikan 38,5 persen jalan yang belum mantap di Kalimantan Barat secara bertahap. Ini janji kami, dan kami tidak sekadar berbicara,” tegas Krisantus.
Ia menambahkan bahwa pasangan ini juga berjanji menerangi 23 dari 427 desa yang masih gelap gulita, yang ia yakini akan mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Selain itu, Krisantus menyoroti pembubaran beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) strategis yang selama ini berperan penting dalam pemeliharaan infrastruktur. Ia berjanji akan menghidupkan kembali unit-unit ini, seperti UPT Jalan dan Jembatan, UPT Taman Budaya untuk memfasilitasi seniman dan generasi muda, serta UPT Pelayanan Penyakit Menular yang siap melayani pasien di wilayah tersebut.
Pada aspek pengelolaan sumber daya alam, Krisantus berkomitmen menetapkan kawasan konservasi untuk mendukung prinsip keberlanjutan.
“Pengelolaan berkelanjutan ini akan memberi ruang bagi masyarakat untuk mengelola kawasan tersebut, juga menjadi persyaratan bagi ekspor minyak sawit yang ramah lingkungan,” jelasnya.
Krisantus juga menyoroti pentingnya penyediaan air bersih, dengan membentuk tim khusus untuk melaksanakan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun 2015 tentang Penyediaan Air Bersih.
Dalam menjaga stabilitas ekonomi, Krisantus menegaskan komitmennya untuk mengendalikan inflasi serta meningkatkan daya beli masyarakat melalui upaya menjaga ketersediaan bahan pokok, bantuan bagi UMKM, dan program-program ekonomi lainnya.
“Kami bertekad untuk mewujudkan Kalimantan Barat yang adil, demokratis, religius, sejahtera, dan berwawasan lingkungan,” ujar Krisantus.
Selain itu, Krisantus berjanji untuk memulihkan status Bandara Supadio sebagai bandara internasional yang sempat turun menjadi bandara domestik. Dia juga menyebutkan rencana untuk mengembangkan rute penerbangan dari bandara lain di Kalbar seperti di Sintang, Singkawang, dan Kapuas Hulu untuk meningkatkan konektivitas antar daerah dan ke kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya.
